Mark Manson-penulis buku “The Subtle Art of Not Giving a F*ck” (2016): Buku ini menjadi bestseller internasional dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa. Dalam buku ini, Manson menekankan pentingnya memilih nilai-nilai yang benar-benar penting dan mengabaikan hal-hal yang tidak berarti dalam hidup.“Everything is F*cked: A Book About Hope” (2019): Buku ini melanjutkan tema dari buku sebelumnya, tetapi dengan fokus pada bagaimana menghadapi dan memahami krisis harapan dalam kehidupan modern.“Models: Attract Women Through Honesty” (2011): Buku ini lebih spesifik tentang kencan dan hubungan, menekankan kejujuran dan keaslian sebagai kunci untuk menarik pasangan. lahir di Austin, Texas, dan tumbuh dengan minat yang kuat terhadap menulis dan pengembangan diri. Ia menyelesaikan pendidikan tingginya di Boston University, di mana ia memperoleh gelar dalam bidang bisnis. Selama masa kuliahnya, Manson mulai mengeksplorasi dunia blogging dan menulis, yang kelak akan menjadi jalur karier utamanya.
Sebagai mahasiswa, kita selalu mencari cara untuk meningkatkan diri dan mencapai potensi terbaik kita. Setelah membaca lebih dari 1.000 buku non-fiksi, Mark Manson telah memilih 33 buku yang paling mampu mengubah hidup, dan semuanya dirangkum dalam waktu kurang dari satu menit. Ayo mulai!
1. Atomic Habits oleh James Clear
Ini mungkin buku paling praktis tentang perubahan perilaku sederhana. Tiga kesimpulan penting:
- Perubahan kecil dalam jangka waktu lama: Fokus menjadi 1% lebih baik setiap hari.
- Sistem lebih penting daripada tujuan: Buat lingkungan yang mendukung perubahan perilaku.
- Identitas adalah kunci kebiasaan: Ubah cara pandang tentang diri sendiri untuk mempertahankan kebiasaan.
2. The Expectation Effect oleh David Robson
Ekspektasi kita memengaruhi kenyataan. Percaya diri dapat mempercepat kesembuhan dari cedera dan meningkatkan hasil terapi. Jadi, adopsi pola pikir positif untuk memanfaatkan efek ekspektasi.
3. The Upside of Stress oleh Kelly McGonigal
Stres bisa menjadi hal yang baik jika diarahkan pada tujuan bermakna. Pilihlah stres yang menciptakan nilai bagi Anda.
4. So Good They Can’t Ignore You oleh Cal Newport
Kesuksesan datang dari penguasaan keterampilan, bukan hanya mengikuti passion. Fokus pada pengembangan keterampilan, dan passion akan mengikuti.
5. The Innovator’s Dilemma oleh Clayton Christensen
Perusahaan sukses sering gagal melihat peluang baru karena terjebak dalam teknologi lama. Contoh: Kodak yang kehilangan peluang di kamera digital. Berlaku juga untuk kehidupan pribadi kita.
6. Influence oleh Robert Cialdini
Memahami delapan pemicu psikologis yang membuat kita mudah terpengaruh. Buku ini penting untuk mahasiswa psikologi dan pemasaran.
7. The 4-Hour Workweek oleh Tim Ferriss
Redefinisikan kekayaan sebagai kebebasan dan waktu, bukan hanya harta benda. Gunakan teknologi dan otomatisasi untuk mencapai kebebasan finansial lebih awal.
8. Dopamine Nation oleh Anne Lembke
Rangsangan berlebihan membuat kita kecanduan. Atasi dengan pantangan yang disengaja dan kesadaran lingkungan.
9. The Denial of Death oleh Ernest Becker
Kematian memotivasi kita untuk menciptakan sesuatu yang abadi. Buku ini menyatukan filsafat eksistensial, psikologi Freudian, dan Buddhisme Zen.
10. The Paradox of Choice oleh Barry Schwartz
Lebih banyak pilihan membuat kita kurang puas. Penting untuk mengurangi pilihan agar lebih bahagia.
11. Rich Dad Poor Dad oleh Robert Kiyosaki
Orang kaya melihat uang sebagai investasi, bukan untuk dibelanjakan. Pola pikir ini menjelaskan banyak perilaku finansial.
12. Man’s Search for Meaning oleh Viktor Frankl
Mereka yang memiliki tujuan hidup di kamp konsentrasi cenderung bertahan. Penderitaan dapat membawa pertumbuhan jika kita memiliki tujuan yang lebih tinggi.
13. How to Win Friends and Influence People oleh Dale Carnegie
Fokus pada orang lain membuat mereka lebih menyukai Anda. Dengarkan lebih banyak, bicara lebih sedikit.
14. Start With Why oleh Simon Sinek
Motivasi datang dari tujuan yang lebih tinggi. Menyelaraskan tindakan dengan alasan mendasar membuat kita lebih efektif.
15. The Coddling of the American Mind oleh Greg Lukianoff dan Jonathan Haidt
Generasi muda lebih rentan secara emosional. Pola asuh helikopter dan media sosial berkontribusi pada ini.
16. The Revolt of The Public oleh Martin Gurri
Media sosial memicu pemberontakan tanpa organisasi jelas. Ini bukan soal kanan vs. kiri, tapi kemapanan vs. anti kemapanan.
17. Getting the Love You Want oleh Harville Hendrix
Kesalahan orang tua menciptakan peta cinta dalam otak kita. Sadarilah proses ini dan sembuhkan luka emosional bersama pasangan.
18. The Psychology of Money oleh Morgan Housel
Orang tidak membelanjakan uang secara rasional. Keamanan finansial dan kekayaan adalah hal yang berbeda.
19. Outlive oleh Peter Attia
Pencegahan adalah kunci untuk empat penyakit mematikan: penyakit jantung, kanker, Alzheimer, dan diabetes. Buku ini adalah panduan untuk hidup lebih lama dan lebih sehat.
20. Stumbling on Happiness oleh Dan Gilbert
Kebahagiaan dipertahankan oleh sistem kekebalan psikologis kita. Pikiran mengubah pandangan kita tentang peristiwa eksternal untuk menjaga kebahagiaan.
21. Thinking in Bets oleh Annie Duke
Anggap keputusan sebagai taruhan dengan probabilitas tertentu. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
22. Mindset oleh Carol Dweck
Orang dengan growth mindset percaya mereka bisa berubah dan berkembang. Fokus pada perkembangan, bukan pada kekacauan.
23. Thinking, Fast and Slow oleh Daniel Kahneman
Dua sistem berpikir: sistem cepat dan intuitif, dan sistem lambat dan metodis. Menyadari kapan menggunakan setiap sistem bisa membantu kita dalam banyak situasi.
24. Mastery oleh Robert Greene
Kesuksesan datang dari latihan dan penguasaan keterampilan. Buku ini menjelaskan proses menjadi ahli dalam bidang apapun.
25. Grit oleh Angela Duckworth
Ketangguhan dan kegigihan lebih penting daripada bakat alami. Buku ini mengajarkan cara membangun grit.
26. Deep Work oleh Cal Newport
Kerja mendalam menghasilkan hasil yang lebih signifikan. Fokus pada tugas tanpa gangguan untuk mencapai produktivitas maksimal.
27. Drive oleh Daniel Pink
Motivasi intrinsik lebih kuat daripada motivasi ekstrinsik. Buku ini mengajarkan cara memanfaatkan motivasi internal.
28. Sapiens oleh Yuval Noah Harari
Sejarah umat manusia dan bagaimana kita sampai di sini. Buku ini memberi perspektif yang lebih luas tentang perkembangan manusia.
29. Flow oleh Mihaly Csikszentmihalyi
Kebahagiaan datang dari pengalaman yang sangat menyerap. Temukan cara untuk masuk ke dalam “flow” untuk mencapai kebahagiaan.
30. Essentialism oleh Greg McKeown
Fokus pada yang paling penting. Kurangi kegiatan yang tidak esensial untuk mencapai lebih banyak.
31. The Subtle Art of Not Giving a F*ck oleh Mark Manson
Prioritaskan apa yang benar-benar penting dan abaikan sisanya. Buku ini mengajarkan cara hidup dengan lebih autentik.
32. Antifragile oleh Nassim Nicholas Taleb
Ketahanan dan kemampuan untuk tumbuh di tengah ketidakpastian. Buku ini mengajarkan cara menjadi antifragile dalam hidup dan karier.
33. The Power of Now oleh Eckhart Tolle
Hidup dalam saat ini untuk mencapai kedamaian dan kebahagiaan. Buku ini mengajarkan pentingnya kesadaran penuh dan kehadiran.
Selamat membaca dan semoga buku-buku ini dapat membantu Anda mencapai potensi terbaik Anda! 🚀📚