Albert Bandura: Psikolog Kanada-Amerika dan Pencetus Teori Pembelajaran Sosial
Albert Bandura adalah seorang psikolog Kanada-Amerika yang terkenal karena kontribusinya pada teori pembelajaran sosial (social learning theory). Teori ini menjelaskan bagaimana individu belajar dan mengembangkan perilaku baru melalui pengamatan dan imitasi orang lain. Bandura lahir pada tanggal 4 Desember 1925 di Mundare, Alberta, Kanada, dan meninggal pada tanggal 26 Juli 2021 di Stanford, California, Amerika Serikat.
Latar Belakang dan Pendidikan
Bandura dilahirkan dalam keluarga petani Ukraina yang berimigrasi ke Kanada. Ayahnya adalah seorang imigran yang berbisnis dengan menjual produk-produk pertanian. Bandura adalah anak keempat dari enam bersaudara. Masa kecilnya dihabiskan di desa Mundare, Alberta, di mana dia bermain di luar rumah dan belajar di sekolah dasar setempat.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Bandura melanjutkan ke sekolah menengah di Mundare. Di sana, dia menunjukkan minat yang besar dalam bidang psikologi dan filsafat. Setelah lulus dari sekolah menengah, Bandura melanjutkan ke Universitas Alberta, di mana dia memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam psikologi pada tahun 1949.
Karir Akademik
Setelah lulus dari Universitas Alberta, Bandura melanjutkan ke Universitas Iowa, di mana dia memperoleh gelar Master of Arts dalam psikologi pada tahun 1951. Di Iowa, dia bertemu dengan seorang psikolog terkenal, Kenneth Spence, yang menjadi mentor dan inspirasi bagi dirinya.
Pada tahun 1952, Bandura pindah ke Universitas Stanford, di mana dia memperoleh gelar Ph.D. dalam psikologi klinik pada tahun 1952. Di Stanford, dia menjadi asisten profesor dan kemudian profesor pada tahun 1964.
Teori Pembelajaran Sosial
Teori pembelajaran sosial (social learning theory) yang dikembangkan oleh Bandura menjelaskan bagaimana individu belajar dan mengembangkan perilaku baru melalui pengamatan dan imitasi orang lain. Teori ini berbeda dengan teori pembelajaran klasik yang menekankan peran condisi lingkungan dan refleks dalam proses pembelajaran.
Menurut Bandura, perilaku individu dipengaruhi oleh tiga faktor: lingkungan, individu, dan perilaku. Faktor lingkungan meliputi pengamatan dan interaksi dengan orang lain, faktor individu meliputi motivasi dan kemampuan, dan faktor perilaku meliputi perilaku yang ditampilkan oleh individu.
Konsep-Konsep Utama
Teori pembelajaran sosial Bandura memiliki beberapa konsep utama, yaitu:
- Pengamatan: Individu belajar dengan mengamati perilaku orang lain dan memahami konsekuensi dari perilaku tersebut.
- Imitasi: Individu mengimitasi perilaku yang telah diamati dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari.
- Pengulangan: Individu mengulangi perilaku yang telah dipelajari untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri.
- Penghargaan: Individu dipengaruhi oleh penghargaan dan hukuman yang diterima dari orang lain atas perilakunya.
Eksperimen Bobo Doll
Eksperimen Bobo Doll adalah salah satu eksperimen terkenal yang dilakukan oleh Bandura untuk menunjukkan kebenaran teori pembelajaran sosial. Dalam eksperimen ini, anak-anak diberikan kesempatan untuk mengamati perilaku agresif dari model (seorang dewasa) terhadap boneka Bobo Doll.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa anak-anak yang mengamati perilaku agresif dari model lebih cenderung untuk menampilkan perilaku agresif terhadap boneka Bobo Doll. Namun, anak-anak yang tidak mengamati perilaku agresif dari model tidak menampilkan perilaku agresif.
Dampak dan Pengaruh
Teori pembelajaran sosial Bandura memiliki dampak yang besar dalam berbagai bidang, termasuk psikologi, pendidikan, dan sosiologi. Teori ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana individu belajar dan mengembangkan perilaku baru, serta bagaimana lingkungan mempengaruhi perilaku individu.
Bandura juga dikenal sebagai salah satu tokoh psikologi terkemuka abad ke-20. Dia telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam bidang psikologi, termasuk Penghargaan Presiden Amerika Serikat pada tahun 1992.
Kesimpulan
Albert Bandura adalah seorang psikolog Kanada-Amerika yang terkenal karena kontribusinya pada teori pembelajaran sosial. Teori ini menjelaskan bagaimana individu belajar dan mengembangkan perilaku baru melalui pengamatan dan imitasi orang lain. Dampak dan pengaruh teori ini dapat dilihat dalam berbagai bidang, termasuk psikologi, pendidikan, dan sosiologi.