Sebagai mahasiswa, mudah untuk merasa terjebak dalam rutinitas dan merasakan ketidakpuasan. Setelah beberapa waktu, kita mungkin bertanya-tanya, “Apakah hidup hanya akan seperti ini selama 30 hingga 50 tahun ke depan?” Ketakutan ini sering muncul saat kita menyadari bahwa kita menjalani hari demi hari dengan melakukan hal yang sama, berusaha maju dalam karier kita tanpa arah yang jelas. Namun, ada cara untuk menemukan kepuasan dalam hidup sehari-hari, meski dalam masa-masa yang monoton.
Ketika merenungkan hidup saya, saya melihatnya sebagai narasi tiga bagian. Bagian pertama adalah masa kanak-kanak, di mana segala sesuatunya terasa jelas dan terstruktur. Kemudian, kita masuk ke bagian kedua, periode kerja selama beberapa dekade, yang tampaknya penuh dengan rutinitas tanpa perubahan besar. Akhirnya, bagian ketiga adalah masa tua, di mana kita berharap bisa menikmati hasil kerja keras kita. Namun, apakah kita harus menunggu hingga pensiun untuk merasa puas? Tidak. Kita perlu menemukan cara untuk merasakan kepuasan setiap hari, bahkan saat kita berada di tengah-tengah narasi kehidupan kita.
Aktualisasi Diri dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam buku audio yang saya dengarkan, Grace Beverly membahas konsep aktualisasi diri yang pertama kali diperkenalkan oleh Abraham Maslow dalam teori hierarki kebutuhannya. Aktualisasi diri berada di puncak hierarki ini, mewakili kebutuhan untuk mencapai potensi penuh kita. Namun, Grace menunjukkan bahwa kita sering melihat aktualisasi diri sebagai tujuan akhir, yang hanya bisa dicapai setelah memenuhi semua kebutuhan lainnya. Pandangan ini membuat kita merasa bahwa kita harus menunggu untuk merasa puas, yang menghilangkan kesempatan untuk menikmati proses perjalanan kita.
Saya ingin berbagi empat kebiasaan yang telah saya bangun selama setahun terakhir yang membantu saya menemukan kepuasan setiap hari, bukan hanya di akhir perjalanan.
1. Jadikan Aktualisasi Diri sebagai Tindakan Sehari-hari
Aktualisasi diri tidak harus menunggu sampai kita mencapai tujuan besar. Setiap pagi, saya memulai hari dengan memikirkan hal-hal yang akan memberi saya kepuasan. Misalnya, di tempat kerja, saya mencari peluang untuk berbagi ide dengan rekan-rekan senior, yang membuat saya merasa berkontribusi. Anda tidak harus menunggu hingga lebih senior untuk merasa puas; ciptakan momen kepuasan setiap hari dengan melakukan hal-hal yang Anda nikmati dan yang mendekatkan Anda pada tujuan Anda.
2. Temukan Apa yang Anda Nikmati
Jika Anda tidak yakin apa yang Anda sukai, tanyakan pada diri sendiri dua pertanyaan: “Apa yang akan saya lakukan jika uang bukan masalah?” dan “Aktivitas apa yang membuat saya lupa waktu?” Temukan cara untuk melakukan hal-hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Apakah itu hobi, sukarelawan, atau kegiatan yang memberi Anda kepuasan, temukan dan lakukan.
3. Bangun Lingkaran Pengaruh yang Positif
Pikirkan orang-orang di sekitar Anda. Apakah mereka memberi energi atau menguras energi Anda? Kurangi interaksi dengan orang-orang negatif dan habiskan lebih banyak waktu dengan mereka yang positif dan mendukung. Selain itu, konsumsilah konten yang memberi Anda pengaruh positif, seperti podcast inspiratif, buku motivasi, atau video yang memotivasi.
4. Bersabarlah dan Teruslah Mencoba
Kesabaran adalah kunci. Terkadang, kita mungkin merasa tidak puas dalam jangka waktu pendek, tetapi dengan bersabar, kita bisa menemukan kepuasan dalam jangka panjang. Jangan kecewa jika Anda tidak langsung melihat hasil; teruslah mencoba dan Anda akan menemukan hal-hal yang memuaskan.
Kesimpulan
Kepuasan hidup tidak harus menunggu sampai kita mencapai puncak karier atau pensiun. Kita bisa menemukan kepuasan dalam setiap hari dengan mengaktualisasikan diri dalam hal-hal kecil dan besar yang kita lakukan. Jangan menunggu untuk merasa puas; ciptakan momen-momen kepuasan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Dengan mengikuti empat kebiasaan ini, Anda bisa merasakan kepuasan dalam perjalanan Anda, bukan hanya di tujuan akhir.
Mari kita berhenti sejenak, pikirkan apa yang membuat kita puas, dan mulai menciptakan momen-momen itu dalam kehidupan sehari-hari kita. Kepuasan ada di tangan kita, dan kita bisa menemukannya di setiap langkah perjalanan kita.
Terima kasih telah membaca, dan saya berharap Anda menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari Anda.
4o
