Jerome Bruner: Psikolog Amerika dan Teori Belajar Discovery Learning
Jerome Bruner adalah seorang psikolog Amerika yang lahir pada tanggal 1 Oktober 1915 di New York, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam bidang psikologi perkembangan dan pendidikan. Bruner merupakan salah satu pionir dalam mengembangkan konsep "discovery learning" atau "pembelajaran penemuan" yang memungkinkan peserta didik untuk belajar secara aktif dan independen.
Latar Belakang dan Pendidikan
Jerome Bruner lahir dalam keluarga Yahudi Rusia yang bermigrasi ke Amerika Serikat. Ayahnya, Herbert Bruner, adalah seorang ahli mata yang sukses, sedangkan ibunya, Rose Bruner, adalah seorang ibu rumah tangga. Bruner memiliki saudara kembar, Herbert Bruner, yang juga menjadi ahli psikologi.
Bruner menempuh pendidikan di Universitas Duke, Carolina Utara, Amerika Serikat. Ia memulai studinya pada bidang psikologi pada tahun 1933 dan lulus pada tahun 1937. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Universitas Harvard, Amerika Serikat, dan mendapatkan gelar master pada tahun 1939. Bruner kemudian melanjutkan studinya di Universitas Harvard dan mendapatkan gelar doktor pada tahun 1941.
Karir Akademik
Setelah lulus dari Universitas Harvard, Bruner menjadi asisten peneliti di bidang psikologi sosial. Ia bekerja di bawah bimbingan profesor psikologi terkemuka, Gordon Allport. Bruner kemudian menjadi dosen di Universitas Michigan, Amerika Serikat, pada tahun 1947.
Pada tahun 1952, Bruner bergabung dengan Universitas Harvard sebagai profesor psikologi. Ia bekerja di berbagai bidang, termasuk psikologi perkembangan, psikologi sosial, dan pendidikan. Bruner juga menjadi direktur Pusat Studi Kognitif di Universitas Harvard pada tahun 1960.
Teori Belajar Discovery Learning
Teori belajar discovery learning yang dikembangkan oleh Bruner memungkinkan peserta didik untuk belajar secara aktif dan independen. Ia berpendapat bahwa peserta didik harus diberi kesempatan untuk menemukan konsep dan prinsip-prinsip secara mandiri melalui pengalaman dan eksperimen.
Menurut Bruner, discovery learning memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Meningkatkan motivasi: Peserta didik yang belajar secara aktif dan independen akan merasa lebih termotivasi untuk belajar.
- Meningkatkan kreativitas: Peserta didik yang belajar secara aktif dan independen akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya.
- Meningkatkan retensi: Peserta didik yang belajar secara aktif dan independen akan merasa lebih puas dan memiliki retensi yang lebih baik terhadap materi yang dipelajari.
Proses Belajar Discovery Learning
Proses belajar discovery learning melibatkan beberapa tahap, yaitu:
- Penyiapan lingkungan belajar: Guru harus menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan memungkinkan peserta didik untuk belajar secara aktif dan independen.
- Pemberian tugas: Guru harus memberikan tugas yang tepat dan menarik bagi peserta didik untuk memulai proses belajar.
- Penemuan konsep: Peserta didik harus diberi kesempatan untuk menemukan konsep dan prinsip-prinsip secara mandiri melalui pengalaman dan eksperimen.
- Pengulangan dan refleksi: Peserta didik harus diberi kesempatan untuk mengulangi dan memrefleksikan proses belajar yang telah dilakukan.
Dampak Teori Belajar Discovery Learning
Teori belajar discovery learning yang dikembangkan oleh Bruner memiliki dampak yang signifikan terhadap pendidikan. Beberapa dampak tersebut adalah:
- Meningkatkan kualitas pendidikan: Teori belajar discovery learning memungkinkan peserta didik untuk belajar secara aktif dan independen, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan.
- Meningkatkan motivasi peserta didik: Teori belajar discovery learning memungkinkan peserta didik untuk merasa lebih termotivasi untuk belajar.
- Meningkatkan kreativitas peserta didik: Teori belajar discovery learning memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya.
Kesimpulan
Jerome Bruner adalah seorang psikolog Amerika yang dikenal dengan teori belajar discovery learning. Ia berpendapat bahwa peserta didik harus diberi kesempatan untuk belajar secara aktif dan independen melalui pengalaman dan eksperimen. Teori belajar discovery learning yang dikembangkan oleh Bruner memiliki dampak yang signifikan terhadap pendidikan, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan motivasi peserta didik, dan meningkatkan kreativitas peserta didik. Oleh karena itu, teori belajar discovery learning yang dikembangkan oleh Bruner harus terus dikembangkan dan diterapkan dalam pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.