Soeharto dan Peran Orde Baru dalam Pendidikan Nasional
Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan nasional di Indonesia. Pada awal pemerintahannya, Soeharto melihat bahwa pendidikan menjadi salah satu sektor yang paling memprihatinkan di negara ini. Oleh karena itu, pemerintahannya berusaha untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Latar Belakang
Pada tahun 1966, Soeharto mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno dan memulai era Orde Baru. Pada saat itu, pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Angka putus sekolah sangat tinggi, dan akses pendidikan bagi masyarakat pedesaan masih terbatas. Pemerintah Orde Baru berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan akses pendidikan bagi semua warga negara Indonesia.
Program Pendidikan Nasional
Pemerintah Orde Baru meluncurkan beberapa program pendidikan nasional untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan. Beberapa program yang paling penting adalah:
- Program Sekolah Dasar untuk Semua (Wajib Belajar 9 Tahun): Program ini diluncurkan pada tahun 1973 dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua warga negara Indonesia memiliki akses ke pendidikan dasar selama 9 tahun. Program ini sangat berhasil, dengan angka partisipasi sekolah dasar meningkat dari 35% pada tahun 1966 menjadi 85% pada tahun 1980.
- Program Pendidikan Guru: Pemerintah Orde Baru juga meluncurkan program pendidikan guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan pedagogik guru-guru di Indonesia.
- Program Bantuan Pendidikan: Pemerintah Orde Baru juga meluncurkan program bantuan pendidikan untuk membantu masyarakat pedesaan dan miskin memperoleh akses pendidikan. Program ini berupa bantuan biaya sekolah, beasiswa, dan lain-lain.
Pengaruh Orde Baru terhadap Pendidikan
Pemerintahan Orde Baru memiliki pengaruh besar terhadap pendidikan di Indonesia. Beberapa pengaruh yang paling penting adalah:
- Meningkatnya Akses Pendidikan: Pemerintahan Orde Baru berhasil meningkatkan akses pendidikan bagi semua warga negara Indonesia. Angka partisipasi sekolah dasar meningkat secara signifikan, sehingga hampir semua anak di Indonesia dapat bersekolah.
- Meningkatnya Kualitas Pendidikan: Pemerintah Orde Baru juga berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program pendidikan guru dan program bantuan pendidikan membantu meningkatkan kemampuan akademik dan pedagogik guru-guru di Indonesia.
- Pengembangan Kurikulum Pendidikan: Pemerintah Orde Baru juga mengembangkan kurikulum pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum pendidikan yang dikembangkan pada era Orde Baru berfokus pada kemampuan akademik dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Kritik dan Keterbatasan
Meskipun pemerintah Orde Baru memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan nasional di Indonesia, namun juga terdapat beberapa kritik dan keterbatasan. Beberapa kritik yang paling penting adalah:
- Kurangnya Partisipasi Masyarakat: Pemerintah Orde Baru tidak cukup melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan. Hal ini berakibat pada kurangnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
- Kualitas Pendidikan yang Rendah: Meskipun pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan kualitas pendidikan, namun masih terdapat beberapa kekurangan dalam kualitas pendidikan di Indonesia.
- Ketergantungan pada APBN: Pemerintah Orde Baru sangat bergantung pada APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk membiayai pendidikan. Hal ini berakibat pada ketergantungan pendidikan pada APBN yang tidak sehat.

Kesimpulan
Pemerintah Orde Baru memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan nasional di Indonesia. Program pendidikan nasional yang diluncurkan oleh pemerintah Orde Baru berhasil meningkatkan akses pendidikan dan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, masih terdapat beberapa kritik dan keterbatasan yang perlu diatasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kebijakan pendidikan yang ada untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Daftar Pustaka
- BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). (2019). Data dan Informasi Pendidikan di Indonesia.
- Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). (2020). Laporan Tahunan Pendidikan 2020.
- Nugroho, H. (2018). Pendidikan di Indonesia: Antara Janji dan Kenyataan. Yogyakarta: Penerbit Universitas Gadjah Mada.
- Prasetyo, A. (2019). Kualitas Pendidikan di Indonesia: Antara Harapan dan Realitas. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
- Slamet, A. (2018). Perkembangan Pendidikan di Indonesia: Dari Masa ke Masa. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.