Strategi Menyusun Hasil dan Pembahasan dalam Disertasi
Penyusunan hasil dan pembahasan dalam disertasi merupakan tahap yang sangat penting dalam proses penyelesaian disertasi. Pada tahap ini, peneliti harus dapat menyusun dan mengintegrasikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara yang sistematis dan logis. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menyusun hasil dan pembahasan dalam disertasi:
1. Identifikasi Tujuan Penelitian
Sebelum menyusun hasil dan pembahasan, peneliti harus dapat mengidentifikasi tujuan penelitian yang ingin dicapai. Tujuan penelitian ini akan menjadi acuan dalam menyusun hasil dan pembahasan, sehingga peneliti dapat fokus pada hal-hal yang paling penting.
2. Klasifikasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori, seperti hasil penelitian primer (data yang diperoleh langsung dari lapangan) dan hasil penelitian sekunder (data yang diperoleh dari sumber lain, seperti buku atau jurnal). Peneliti harus dapat mengklasifikasikan hasil penelitian dengan cara yang sistematis dan logis.
3. Analisis Data
Setelah mengklasifikasikan hasil penelitian, peneliti harus dapat melakukan analisis data. Analisis data ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode statistik atau metode non-statistik. Peneliti harus dapat memilih metode analisis yang tepat sesuai dengan jenis data yang diperoleh.
4. Interpretasi Hasil
Setelah melakukan analisis data, peneliti harus dapat menginterpretasikan hasil penelitian. Interpretasi hasil ini harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan logis. Peneliti harus dapat menjelaskan apa yang telah ditemukan dan apa makna hasil penelitian tersebut.
5. Mengintegrasikan Hasil dengan Teori
Setelah menginterpretasikan hasil penelitian, peneliti harus dapat mengintegrasikan hasil dengan teori yang relevan. Integrasi hasil dengan teori ini dapat membantu peneliti untuk memahami hasil penelitian dengan lebih baik.
6. Menyusun Pembahasan
Pembahasan adalah bagian dari disertasi yang menjelaskan hasil penelitian dan implikasi hasil tersebut. Peneliti harus dapat menyusun pembahasan dengan cara yang sistematis dan logis. Pembahasan harus dapat menjelaskan apa yang telah ditemukan, apa makna hasil tersebut, dan apa implikasi hasil tersebut.
7. Menggunakan Tabel, Grafik, dan Ilustrasi
Tabel, grafik, dan ilustrasi dapat digunakan untuk membantu menjelaskan hasil penelitian. Peneliti harus dapat menggunakan tabel, grafik, dan ilustrasi dengan cara yang efektif.
Strategi Menulis Pembahasan
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menulis pembahasan:
- Membuat Kerangka Pembahasan: Sebelum menulis pembahasan, peneliti harus dapat membuat kerangka pembahasan. Kerangka pembahasan ini dapat membantu peneliti untuk menyusun pembahasan dengan cara yang sistematis dan logis.
- Menggunakan Kalimat yang Jelas: Peneliti harus dapat menggunakan kalimat yang jelas dan efektif dalam menulis pembahasan. Kalimat yang jelas dapat membantu pembaca memahami hasil penelitian dengan lebih baik.
- Menggunakan Contoh: Peneliti dapat menggunakan contoh untuk membantu menjelaskan hasil penelitian. Contoh dapat membantu pembaca memahami hasil penelitian dengan lebih baik.
- Menggunakan Referensi: Peneliti harus dapat menggunakan referensi yang relevan dalam menulis pembahasan. Referensi dapat membantu peneliti untuk memahami hasil penelitian dengan lebih baik.
Kesimpulan
Menyusun hasil dan pembahasan dalam disertasi merupakan tahap yang sangat penting dalam proses penyelesaian disertasi. Peneliti harus dapat menyusun hasil dan pembahasan dengan cara yang sistematis dan logis. Berbagai strategi dapat digunakan untuk menyusun hasil dan pembahasan, seperti klasifikasi hasil penelitian, analisis data, interpretasi hasil, mengintegrasikan hasil dengan teori, dan menyusun pembahasan. Dengan menggunakan strategi yang tepat, peneliti dapat menyusun hasil dan pembahasan yang efektif dan memuaskan.