Professor Howard Gardner: Psikolog Amerika Yang Mengembangkan Teori Multiple Intelligences

Professor Howard Gardner: Psikolog Amerika yang Mengembangkan Teori Multiple Intelligences

Howard Earl Gardner lahir pada tanggal 11 Juli 1943 di Scranton, Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai psikolog Amerika yang mengembangkan teori multiple intelligences, sebuah konsep yang menantang gagasan konvensional tentang kecerdasan manusia. Gardner menjadi salah satu tokoh penting dalam bidang psikologi pendidikan dan memperluas pemahaman kita tentang kecerdasan dan kemampuan manusia.

Latar Belakang Pendidikan

Gardner tumbuh dalam keluarga yang menghargai pendidikan. Ayahnya, Ralph Gardner, adalah seorang pengacara, dan ibunya, Hilde Weilheimer Gardner, adalah seorang ahli biologi. Gardener menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Scranton, kemudian melanjutkan ke Universitas Harvard pada tahun 1961. Ia memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam bidang psikologi pada tahun 1965.

Gardner kemudian melanjutkan studinya di Universitas Harvard dan memperoleh gelar Master of Arts dalam bidang psikologi pada tahun 1966. Ia memperoleh gelar doktor psikologi pada tahun 1971, dengan disertasi yang berjudul "The Development of Sensitivity to Artistic Styles".

Awal Karir Akademik

Setelah memperoleh gelar doktor, Gardner memulai karirnya sebagai profesor psikologi di Universitas Harvard. Ia mengajar dan melakukan penelitian di bidang psikologi pendidikan, khususnya pada topik kecerdasan dan kemampuan anak-anak.

Pada tahun 1970-an, Gardner mulai mengembangkan teorinya tentang multiple intelligences. Ia menantang gagasan konvensional tentang kecerdasan yang hanya memandang kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan matematis. Gardner yakin bahwa kecerdasan manusia lebih kompleks dan beragam.

Teori Multiple Intelligences

Pada tahun 1983, Gardner menerbitkan buku "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences", yang menjelaskan teorinya tentang kecerdasan manusia. Ia mengusulkan bahwa manusia memiliki beberapa bentuk kecerdasan yang berbeda, yaitu:

1. Kecerdasan Linguistik: kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif.
2. Kecerdasan Logis-Matematis: kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan matematis.
3. Kecerdasan Ruang: kemampuan untuk memvisualisasikan dan memahami hubungan antara objek dalam ruang.
4. Kecerdasan Musik: kemampuan untuk memahami dan membuat musik.
5. Kecerdasan Tubuh-Kinestetik: kemampuan untuk mengontrol dan menggunakan tubuh secara efektif.
6. Kecerdasan Intrapersonal: kemampuan untuk memahami diri sendiri dan emosi.
7. Kecerdasan Antarpersonal: kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain.

Gardner kemudian menambahkan dua bentuk kecerdasan tambahan, yaitu:

8. Kecerdasan Naturalis: kemampuan untuk memahami dan menghargai lingkungan alam.
9. Kecerdasan Eksistensial: kemampuan untuk memahami dan menghadapi pertanyaan besar tentang kehidupan dan kematian.

Dampak Teori Multiple Intelligences

Teori multiple intelligences Gardner telah memiliki dampak yang signifikan dalam bidang psikologi pendidikan. Ia telah mengubah cara kita memahami kecerdasan manusia dan kemampuan anak-anak. Teorinya telah digunakan dalam pengembangan kurikulum, pengajaran, dan evaluasi pendidikan.

Banyak sekolah dan lembaga pendidikan telah mengadopsi teori multiple intelligences sebagai dasar untuk pengembangan program pendidikan yang lebih komprehensif dan efektif. Teorinya juga telah mempengaruhi bidang lain, seperti psikologi klinis, psikologi sosial, dan filsafat.

Karya dan Penghargaan

Gardner telah menulis lebih dari 20 buku dan puluhan artikel dalam bidang psikologi pendidikan. Ia telah menerima banyak penghargaan dan gelar kehormatan, termasuk:

• Penghargaan MacArthur Fellowship (1981)
• Penghargaan Guggenheim Fellowship (1979)
• Penghargaan American Psychological Association (APA) untuk Kontribusi Terbesar dalam Psikologi Pendidikan (1987)
• Gelar kehormatan doktor dari Universitas Oxford (1993)

Kesimpulan

Professor Howard Gardner adalah seorang psikolog Amerika yang terkenal dengan teorinya tentang multiple intelligences. Ia telah mengembangkan konsep yang menantang gagasan konvensional tentang kecerdasan manusia dan kemampuan anak-anak. Teorinya telah memiliki dampak yang signifikan dalam bidang psikologi pendidikan dan telah digunakan dalam pengembangan kurikulum, pengajaran, dan evaluasi pendidikan. Gardner adalah seorang tokoh penting dalam bidang psikologi pendidikan dan terus berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik pendidikan yang lebih efektif.